Benarkah AQUA Masuk Dalam List Boikot MUI?
Beberapa waktu silam, muncul isu yang menyebutkan bahwa Danone terafiliasi dengan Israel. Hal tersebut terlihat dari tagar yang ramai di media sosial, seperti: israel danone, danone israel, danone dukung israel, dan semacamnya.
Isu tersebut muncul bersamaan dengan beredarnya list boikot MUI yang memuat deretan produk yang diklaim memiliki hubungan dengan Israel. Salah satu yang tercantum adalah Danone, perusahaan yang menaungi produk air mineral Aqua.
Dengan demikian, apakah benar AQUA masuk dalam list boikot MUI? Mari kita ketahui kebenarannya di bawah ini.
Fatwa MUI Boikot Produk Terafiliasi Israel
Serangan Israel terhadap Palestina masih terus berlangsung dan memakan banyak korban. Dilansir Al Jazeera (1/4/2024), korban kekejaman Israel di Palestina mencapai 32,845 meninggal dunia dan 75,392 terluka. Merespon krisis kemanusiaan ini, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa tentang hukum haram membantu Israel.
Namun, bersamaan dengan keluarnya fatwa tersebut, muncul narasi boikot produk-produk tertentu yang diklaim memiliki hubungan dengan Israel. Contohnya adalah postingan yang pernah dibagikan akun bernama “Fitri Thamrin” di Facebook. Akun tersebut membagikan gambar deretan produk yang diharamkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Rakyat PALESTINA adalah Saudara Seiman yg DIBANTAI dan DIZHOLIMI oleh Zionis ISRAEL. MUI MEMINTAMU utk ikut BERJIHAD dg Cara Apapun untuk MEMBELA Saudaramu MUSLIM,” demikian postingan yang diunggah oleh akun Facebook Fitri Thamrin, Jumat (29/3/2024). Dalam postingan tersebut, dilampirkan berbagai jenama yang diklaim berafiliasi dengan Israel, salah satu yang disebut adalah AQUA.
Postingan yang menghimbau boikot kemudian ramai dan mulai disebar, termasuk platform media sosial lainnya, yakni TikTok. Postingan tersebut meraih impresi yang cukup tinggi dan menghasilkan ratusan tanda suka.
Cek Fakta MUI Boikot AQUA
Ramainya postingan boikot terhadap jenama tertentu kemudian menimbulkan pertanyaan: apakah benar AQUA secara resmi diboikot oleh MUI?
Berdasarkan penelusuran fakta, Tim Riset Tirto menemukan bahwa MUI selama ini hanya mengeluarkan fatwa tentang hukum membantu Israel. Majelis Ulama Indonesia (MUI) tidak pernah menyebut perusahaan atau merek tertentu.
Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, Cholil Nafis.
“Kita hanya mengeluarkan fatwa bahwa setiap perusahaan atau orang yang bantu Israel hukumnya haram. Kita tidak pernah menyebut brand, tidak pernah menyebut merek. Kita belum mengkaji.” tegas Cholil Nafis saat dihubungi Tim Riset Tirto.
Berdasarkan fatwa MUI Nomor 83 Tahun 2023 dijelaskan mengenai Hukum Dukungan terhadap Perjuangan Palestina, bahwa mendukung agresi Israel terhadap Palestina secara langsung dan tidak langsung hukumnya adalah haram.
MUI bahkan menghimbau kepada umat Islam untuk menghindari penggunaan produk dan transaksi terhadap pihak yang terafiliasi dengan Israel maupun yang mendukung zionisme. Meski demikian, MUI tidak menyebar daftar produk secara spesifik mengenai fatwa yang dikeluarkan.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) turut memberikan klarifikasi bahwa tersebarnya klaim daftar produk yang harus diboikot, termasuk AQUA boikot yang diklaim mendukung Israel, seluruhnya tidaklah benar.
Miftahul Huda, selaku Sekretaris Komisi Fatwa MUI, menjelaskan bahwa MUI tidak berkompeten untuk merilis produk mana saja yang terafiliasi dengan Israel. Pihak MUI kembali mempertegas bahwa yang diharamkan adalah aktivitas dukungan terhadap Israel.
Sebagai informasi tambahan, produk AQUA dan grup Danone tidak masuk dalam list BDS (gerakan boikot, divestasi, dan sanksi). Gerakan BDS dipimpin langsung oleh Komite nasional BDS Palestina (BNC) dan mengandalkan beberapa sumber data, termasuk Don’t Buy Into Occupation, Database PBB, WhoProfits, dan AFSC.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa AQUA masuk dalam list boikot MUI tidaklah benar. Hal ini juga telah dikonfirmasi langsung oleh pihak MUI dan Kominfo.