Cara Pilih Daging Sapi Berkualitas untuk Steak

Zaman sekarang kita sudah bisa bikin steak sendiri di rumah. Resep steak dan sausnya pun bertebaran, tinggal beli daging steak dan bahan bumbu, olah-olah sesuai resep, jadi deh steak rumahan yang nggak kalah lezat dari steak resto.

Steak, hidangan daging panggang yang mendunia, selalu menggoda selera dengan aroma dan tekstur dagingnya yang juicy. Mulai steak yang harganya mahal sampai steak ala rumahan, menu ini tetap jadi favorit semua kalangan karena rasanya gurih, lezat, dan mengenyangkan.

Kalau mau bikin steak di rumah, kita mesti tahu dulu apa saja bagian daging sapi yang bisa digunakan untuk steak supaya menghasilkan hidangan yang sesuai keinginan.

Bagian Daging Sapi yang Bisa Digunakan untuk Steak

beli daging steak

Setiap bagian sapi memiliki karakteristik dan tingkat keempukan yang berbeda. Tidak semua bagian daging cocok untuk dijadikan steak. Berikut beberapa potongan daging yang populer untuk steak:

Tenderloin: Bagian terempuk dari sapi, menghasilkan steak yang sangat juicy dan lumer di mulut. Cocok untuk tingkat kematangan rare atau medium rare.

Sirloin: Bagian yang sedikit lebih berlemak dibandingkan tenderloin, namun tetap empuk dan memiliki rasa yang kuat. Cocok untuk tingkat kematangan medium rare hingga medium.

Ribeye: Bagian dengan kandungan lemak lebih tinggi, menghasilkan steak yang sangat juicy dan flavorful. Cocok untuk tingkat kematangan medium rare hingga medium.

T-bone: Bagian yang terdiri dari tenderloin dan sirloin, memberikan dua tekstur dan rasa berbeda dalam satu steak. Cocok untuk tingkat kematangan medium rare hingga medium.

Striploin: Bagian yang sedikit lebih keras dibandingkan tenderloin, sirloin, dan ribeye, namun tetap memiliki rasa yang kaya. Cocok untuk tingkat kematangan medium hingga well-done.

Tips Memilih Daging Sapi

Setelah kita tahu bagian mana yang ingin dimasak steak, jangan lupa perhatikan kualitas daging yang akan digunakan.

Pilih Daging Segar

Daging sapi segar memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

Warna: Merah cerah atau keunguan, bukan merah pucat atau kecoklatan.
Tekstur: Kenyal dan padat, tidak lembek atau berlendir.
Lemak: Marbling (lemak intramuskular) yang merata, tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit.
Aroma: Segar dan tidak berbau amis.

Perhatikan Marbling

Marbling adalah lemak intramuskular yang terdapat di dalam serat daging. Semakin banyak marbling, semakin empuk dan flavorful steaknya.

Pertimbangkan Grade Daging

Grading daging sapi menunjukkan kualitas daging berdasarkan marbling, tekstur, dan faktor lainnya. Grade yang lebih tinggi umumnya memiliki marbling dan kualitas yang lebih baik.

Daging sapi yang sudah dimatangkan (dry aged) memiliki rasa yang lebih kompleks dan tekstur yang lebih empuk.

Beli di Tempat Terpercaya

Beli daging steak di tempat terpercaya, seperti supermarket atau toko daging yang memiliki reputasi baik atas kesegaran dan kebersihannya.

Sekarang bisa lho beli daging steak di Holycow! Meat Shop terdekat dengan lokasi kita. Holycow menjual paket daging dan aneka seasoning dengan berbagai pilihan bagian daging favorit.

Ada wagyu, ribeye, australian sirloin, tenderloin, bahkan aneka masakan daging dalam bentuk ready to eat juga tersedia. So praktis banget!


Tips Memasak Steak yang Sempurna

Memasak steak yang sempurna memang membutuhkan teknik dan kejelian. Tapi nggak usah khawatir, nggak cuma chef hotel aja kok yang bisa, emak-emak chef rumahan juga pasti bisa bikin steak yang enak.

Ikuti tips masak steak ini untuk menghasilkan daging yang empuk dan tidak terlalu kering:
  • Pilih daging berkualitas. Gunakan daging sapi segar dengan marbling yang baik untuk rasa dan tekstur yang optimal.
  • Potong daging dengan ketebalan yang tepat. Ketebalan ideal untuk steak adalah sekitar 2-3 cm.
  • Bumbui daging. Lumuri steak dengan garam dan lada hitam secukupnya sebelum dimasak.
  • Panaskan wajan. Gunakan wajan besi cor yang cukup panas sebelum memasukkan steak.
  • Masak dengan teknik sear. Masak steak dengan api besar sebentar di setiap sisi untuk menghasilkan kerak yang renyah dan caramelized.
  • Istirahatkan steak. Setelah dimasak, biarkan steak beristirahat selama 5-10 menit sebelum dipotong agar jus daging meresap kembali.
Steak bukan hanya hidangan lezat, tetapi juga pengalaman kuliner yang istimewa. Dengan memahami teknik dan memilih bahan yang tepat, kita dapat membuat steak yang sempurna di rumah dan memanjakan lidah seluruh anggota keluarga.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url