Sederhana Tapi Bikin Happy: Kembali Muda tanpa Ditunda!

Dulu, sering gumun kalau ada teman yang bete dipanggil 'Ibu' di depan umum. Pasalnya, panggilan ‘bu’ itu terasa sensitif didengar.

Hmmmm.

Meski pada kenyataannya memang sudah punya anak dan usia mendekati kepala tiga, banyak juga perempuan yang merasa risih kalau dipanggil ‘ibu’ di depan publik. Kesannya ibu-ibu tuh adalah perempuan berumur paruh baya dengan penampilan dewasa dan keibuan pada umumnya (misal dandanan lebih bold, rambut digelung, sepatu selop –yah, nggak dipukul rata sih tapi stereotipnya begini). Jadi suka ingin bercermin “emang tampilan gue udah kayak ibu-ibu banget yak?” ya padahal kan emang ibu-ibu, eh gimana sih yaaa…

Kenyataan umur bertambah juga serasa makin ditegaskan dengan panggilan ‘ibu’ dari orang asing. Kayak ada ‘gap’ yang jauuhh gitu sama lawan bicara. Padahal, bisa jadi orang-orang memanggil ‘ibu’ untuk kesopanan secara umum saja, cuma kitanya aja kelewat baper :))

Ya nggak apa-apa, perempuan memang makhluk yang kompleks. Insecurity yang sungguh hanya bisa dipahami oleh sesama perempuan ^_^

Makanya, secara natural ketika ada yang mengira kita berusia jauh di bawah usia asli, atau ada yang manggil ‘kak’, kita auto happy. Padahal yang manggil juga belum tentu menganggap kita masih muda, tapi cari aman saja semua dipanggil ‘kakak’ kayak sebuah toko baju yang di mall-mall itu.

Tapi ya terserah apa pun alasannya, dipanggil ‘kakak’ tatkala sudah jadi ibu-ibu tuh suatu hal yang menyenangkan untuk didengar, hahaha.

But yeeesss, tidak dapat dipungkiri, dibilang awet muda ketika merasa diri sudah tidak muda lagi itu adalah suatu pujian dan penghargaan diri. Bagi banyak ibu, penampilan merupakan bagian penting dari identitas dan harga diri. Ketika disebut awet muda, kita merasa dihargai atas usaha dalam merawat diri dan menjaga kesehatan.

Semua orang senang dipuji atas hal-hal positif tentang diri mereka. Karena bisa meningkatkan semangat dan kepercayaan diri. Singkatnya, moodbooster lah ya. Meski tidak mengubah angka usia atau pun kenyataan sudah punya banyak anak, nyatanya bahagia itu sederhana aja buat ibu-ibu. Merasa optimis dan dihargai karena jerih payah menjaga kebugaran tubuh, pakai serum anti aging dan sleep mask tiap malam ternyata ada hasilnya.

Waaahh jangan salah, umur hanya angka, kembali muda bukan rahasia lagi.

Ibu-ibu zaman sekarang sih penampilannya oke banget yaaa. Sudah banyak yang menyadari pentingnya merawat diri sebagai bentuk penghargaan terhadap diri sendiri. Tidak hanya kecantikan fisik yang dijaga, tapi juga kesehatan mental dan wawasan yang lebih luas.

Termasuk suatu kemajuan perempuan masa kini makin memahami apa yang jadi kebutuhan diri sendiri. Contoh simpel aja dalam mengenali kulit sendiri, perempuan sekarang tahu karakter kulitnya seperti apa, produk-produk apa saja yang dibutuhkan untuk merawat kulitnya. Tentu saja semua bagian dari self love. Bukan sekadar ingin mempertahankan kemudaan, karena aging itu suatu keniscayaan, tetapi looking young harus diusahakan.

Di berbagai budaya di seluruh dunia, selalu ada tradisi dan ritual yang bertujuan untuk menjaga penampilan agar tetap awet muda. Hal ini menunjukkan bahwa awet muda memiliki makna yang penting bagi perempuan.

Bukan artinya mementingkan fisik, tapi terlihat muda adalah booster kepercayaan diri, semangat, dan kepuasan personal bagi perempuan. Tahu sendiri kan, kalau motivasi ini sudah dimiliki, maka produktivitas, energi, dan kebahagiaan hidup pun meningkat. Bahkan, angka harapan hidup juga meningkat karena ikhtiar awet muda berhubungan erat dengan kesehatan jiwa dan raga.

Bahkan semesta pun mendukung dengan menghadirkan produk-produk yang memudahkan kita merawat diri sendiri. Tidak perlu lagi numbuk rempah-rempah atau mandi di air terjun awet muda. Kemajuan ilmu kecantikan memberi kita banyak sekali pilihan produk skincare untuk diaplikasikan.

Theraskin adalah salah satu skincare yang dikembangkan bersama dokter kulit yang bisa mengakomodasi usaha awet muda. Age Revival Theraskin adalah produk seri perawatan kulit anti-aging yang diklaim dapat membuat kulit tampak lebih muda dalam periode waktu 3 minggu.

Pada dasarnya, produk Age Revival Theraskin aman dan cocok untuk semua jenis kulit, tetapi akan lebih efektif pada kulit normal dan kering. Untuk jaminan, produk Theraskin BPOM, aman dan halal dengan nomor BPOM NKIT240000246 sehingga tidak perlu khawatir lagi dalam penggunaannya.

Theraskin Age Revival series tersedia dalam berbagai produk sesuai fungsinya:

Theraskin Age Revival Protection Day Cream 10g

Theraskin Age Revival Moisture Lock Night Cream

Theraskin Age Revival Toner Essence

Theraskin Age Revival Gentle Cleanser 100mL

Theraskin Age Revival Intense Retinol Serum 15mL

Adapun jika ingin menggunakan produk basic Age Revival, maka kita cuma perlu 3 produk saja, yaitu Gentle Cleanser, Day Cream, dan Retinol Serum. 3 langkah dasar ini mengurangi kerutan atau garis halus dengan cara kerjanya masing-masing.

Age Revival Gentle Cleanser: Sabun wajah yang diperkaya Tetrapeptide, 4D Hyaluronic Acid dan Allantoin untuk membersihkan wajah dengan lembut tanpa menghilangkan kelembapan alami kulit.

Age Revival Protection Day Cream: Krim wajah yang diperkaya UV Filter, Tetrapeptide dan Collagen untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV sekaligus membantu mengurangi kerutan atau garis halus, menjaga kelembapan dan kehalusan kulit.

Age Revival Intense Retinol Serum: Serum yang diperkaya Tetrapeptide, Retinol, Glycolic Acid dan 4D Hyaluronic Acid untuk membantu mengurangi kerutan, mengencangkan, melembapkan, mencerahkan dan membantu kulit agar tetap halus.

Awet muda itu memang tidak susah. Selain tetap memperhatikan asupan makanan dan olahraga, rutinitas memakai skincare juga perlu konsistensi.

Pagi Hari: Gentle Cleanser - Protection Day Cream

Malam Hari: Gentle Cleanser - Intense Retinol Serum

Jika kita sudah bisa komit dengan menjaga tubuh luar dalam, insyaa allah akan membuahkan hasil kembali muda tanpa ditunda.

Habis ini, pertanyaan yang muncul adalah: apakah terdapat korelasi antara disebut awet muda dengan kebahagiaan perempuan? Jawabannya tidak sesederhana "ya" atau "tidak". 

Lagi-lagi, kembali pada bagaimana kita menyikapi diri sendiri. Di satu sisi, awet muda dapat meningkatkan rasa percaya diri dan harga diri perempuan. Ketika merasa terlihat menarik dan awet muda, kita mungkin merasa lebih bahagia dan optimis tentang diri sendiri. Hal ini dapat meningkatkan kualitas hidup dan hubungan kita dengan orang lain. 

Namun di sisi lain, tekanan untuk tetap awet muda juga dapat membawa dampak negatif bagi perempuan. Obsesi terhadap penampilan dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan bahkan depresi. 

Perlu diingat bahwa kebahagiaan perempuan tidak hanya ditentukan oleh penampilan fisik. Faktor lain seperti kesehatan mental, hubungan yang sehat, dan rasa pencapaian dalam hidup juga berperan penting. 

Oleh karena itu, penting bagi perempuan untuk memiliki pemahaman yang seimbang tentang awet muda dan kebahagiaan. Fokus utama haruslah pada kesehatan fisik dan mental, serta menjalani hidup dengan penuh makna.