Harapan Emak Blogger di Hari Blogger Nasional 2023
Circa 2015 ke atas, blogger jadi salah satu profesi yang menarik dan menjanjikan. Kalau dulu nulis ya nulis aja ala ala diary yang sangat personal dan subjektif, kesini-sininya isian blog lebih informatif dan general. Apalagi orang-orang mulai memikirkan bikin blog ala website padahal ciri khas blog itu ya memang ada sisi personal si bloggernya.
Sekarang, dengan platform-platform blog dan media sosial yang semakin mudah diakses, banyak individu bermimpi untuk menjadi blogger sukses. Baru bikin blog udah kepikiran monetize, bikin blog tujuannya ke adsense, atau habis bikin blog terus ditinggal bertahun-tahun.
Padahal kudunya ngeblog dulu, baru ngejob...
Ya tentu aja nggak ada yang salah sih berharap setinggi langit. Kenapa saya bertahan sampai hari ini juga karena harapan-harapan positif selama ngeblog terus ada. Dalam perayaan Hari Blogger Nasional 2023 ini, saya pingin cerita aja buat kamu, kamu, atau kita yang pemula maupun sudah lama nulis blog.
Inspirasi dan Harapan Menjadi Blogger
1. Ekspresi Diri dan Kreativitas
Banyak orang tertarik untuk menjadi blogger karena mereka melihatnya sebagai platform untuk mengekspresikan diri dan menyalurkan kreativitas.
Sebagai seorang blogger, betul kita memiliki kebebasan untuk menulis tentang apa pun yang disukai, berbagi pengalaman pribadi, dan mengungkapkan opini apa saja.
Plus sebagai emak blogger yang sehari-hari di rumah, blog jadi sarana aktualisasi dan branding diri. Meski dinyinyirin tetangga karena jarang keluar dan laptopan terus, biarin aja deh yaa, emang kita kerjanya di dunia begini kok. Kalau ditanya blogger tuh kerjanya apa, jawab aja nulis di internet. Kelar.
2. Penghasilan
Saat ini, banyak blogger yang sukses menghasilkan pendapatan yang signifikan dari blog mereka. Kalau dulu hanya sampingan, sekarang banyak yang full time ngeblog dan hidup dari situ.
Teman-teman saya banyak juga yang sudah sukses beli tanah, bangun rumah, bayar sekolah dari hasil ngeblog. Ini beneran bisa kok.
Meski penghasilan saya sendiri dari blog belum bisa mengimbangi penghasilan suami, masih bisa lah sedikit-sedikit kontribusi pada keuangan keluarga. Atau setidaknya, buat kebutuhan pribadi seperti nyalon, beli barang-barang lucu dan sejenisnya, saya bisa pakai uang sendiri.
Harapan untuk bisa mendapatkan uang dari blog adalah salah satu hal yang menginspirasi banyak orang. Pasang adsense, sponsored post, content placement, review, komisi, dan program afiliasi adalah beberapa kesempatan menghasilkan cuan dari sebuah blog.
3. Pengaruh dan Keberpengaruh-an
Seorang blogger yang sukses memiliki potensi untuk memengaruhi banyak orang. Influencing, cenah… Kita dapat membantu mengedukasi, menginspirasi, informasi, atau memotivasi para pembaca lewat tulisan kita. Harapan untuk memiliki dampak positif pada orang lain adalah motivasi yang kuat bagi banyak blogger.
Nggak harus jadi selebgram dulu buat meng-influence kan, ya.
4. Fleksibilitas dan Kebebasan
Blogging memungkinkan kita untuk bekerja dari mana saja dan kapan saja. Ini jelas ngasih keuntungan fleksibilitas dan kebebasan yang besar dalam mengatur waktu kerja. Bahkan kalau kita seorang karyawan lapangan pun tetap bisa menulis di blog.
Istilah zaman sekarang, kita bisa menjadi seorang digital nomad yang menjelajahi dunia sambil tetap mengelola blog. Kerja keras lah sampai kau dikira ngepet...
5. Pengembangan Kemampuan
Ini yang paling saya harapkan dari ngeblog. Menjadi seorang blogger memungkinkan kita untuk terus mengembangkan keterampilan menulis, fotografi, desain, digital marketing, bikin video, dan bahkan keterampilan teknis terkait dengan pengelolaan blog. Iya, yang njelimet-njelimet pemrograman atau apa itu entah deh.
Kerasa banget diri ini mengalami peningkatan skill karena ngeblog. Harapan untuk terus tumbuh dan berkembang sebagai individu adalah sesuatu yang banyak orang cari, termasuk saya sendiri.
Kumpulan Emak Blogger
Komunitas ini berdiri sejak tahun 2012, tepat sejak saya mulai jarang nulis blog untuk kemudian hiatus bertahun-tahun. Jadi tentu saja saya sudah tahu soal KEB sejak lama dan sering melihat banner-nya di blog teman-teman.
Tapi karena dulu ngeblog bukan fokus saya, saya belum tertarik juga buat ikut-ikutan komunitas ngeblog. Sekarang setelah bergabung dan mengikuti beragam aktivitasnya, KEB benar-benar membantu emak-emak seperti saya berkembang sebagai seorang blogger.
KEB adalah komunitas yang lengkap. Mulai teman ngeblog, teman rumpi, teman cari uang, dan teman menimba ilmu sama-sama. Auranya positif, tidak saling sikut, bahkan dukungan demi dukungan terus mengalir ke sesama membernya.
Dengan nama komunitas yang ear catchy ini, orang mungkin akan bertanya… “emak-emak, ngeblog? emak -emak mah masaakk,”
Kalau komunitas masak-masak kan udah common banget ya di dunia emak-emak. Sedangkan komunitas emak-emak ngeblog memang nggak sebanyak komunitas menulis pada umumnya.
Padahal, emak-emak punya power yang kuat lho untuk menulis blog. Antara lain alasannya ada di harapan-harapan tadi di atas, dan satu lagi di bawah ini nih...
Kenapa Emak-Emak Ngeblog?
Emak-emak, dan perempuan pada umumnya (tapi kayanya lebih ke emak-emak deh), punya kebutuhan menyalurkan 20.000 kata setiap hari. Ini alamiah dan ilmiah kok.
Ini kenapa perempuan kalau ketemu perempuan lagi, isinya heboohhh berisiikk kaya semua ngomong. Bukan hanya perempuan dewasa, tapi sudah sejak kemasan sachet alias anak-anak perempuan tuh lebih banyak ngomongnya.
Please ini gak ada urusan sama anak IPA atau anak IPS yaaah, wkwkwk (ketauan banget umur guwee). Pokoknya semua perempuan ya naturalnya beginiii, banyak omong bukan omong kosong tapi emang banyak kata yang keluar.
Naah masalahnya, kalau udah emak-emak misal kebanyakan kata yang dipendam dan ditahan, itu bisa-bisa dilampiaskan ke anak dan suaminya.
Bisaa aja liat ada ceceran rambut di lantai langsung emosyiii… nyari siapa nih yang sisiran rambutnya rontok. Eehh taunya rambut dia sendiri.
Liat gelas bekas minum ditaruh di pinggir meja, langsung merepet, “kok naruh gelasnya minggir banget? Itu gimana kalau ketodel kucing bisa jatoh, pecah, trus ngabisin gelas??” lalu ngomeeelll sepanjang hari.
Scrolling sosmed liat-liat pasangan Irfan Bachdim - Mama Jen yang aduhai nyaris perfekto, lalu ngomel-ngomelin suami kenapa badannya gak sekeren Irfan Bachdim atau merengek depan kaca kenapa buntelan naga di perut makin tebel aja.
See? Jatuhnya pasti ke yang negatif-negatif karena memendam 20 ribu kata itu rasanya nggak enaak, ngempeeettt. So pasti yang keluar adalah emosi-emosi yang memuncak akibat tertahan itu.
Bahaya kan? Semua yang ada di rumah salah semuaaa pokoknya.
Maka dari itulah, ngeblog itu jalan ninja terbaik buat emak-emak. Salur-salurin deh itu bakat 20 ribu katanya ke dalam tulisan. Bisa dapet 20 tulisan sehari kalau sebelumnya bener-bener mingkem, atau minimal 10 yang dituangkan ke tulisan, 10rb sisanya diomongin depan suami dan anak satu-satu.
Biar emak keluarkan unek-uneknya, buah pikirannya, atau pendapatnya terhadap sesuatu. Jika mungkin di dunia nyata emak-emak jarang didengar, maka suarakan aspirasinya lewat tulisan. Tulisan bisa membawa emak-emak ke seantero dunia tanpa kemana-mana.
Bonus-bonus lain seperti cuanisasi dan teman-teman rumpi baru adalah value plus dari aktivitas ngeblog emak. Ada teman ngobrol, ada partner bertukar skill, dapat customer langganan, dan ada bolo ngopi-ngopi di saat suntuk.
Jajan kopi favorit juga nggak perlu lagi nunggu dibawain suami. Emak pesen dari aplikasi food, lalu menulislah dengan tenang ditemani segelas Americano tanpa gula. Jamin melek dan tetap langsing. Emak pun healing.
Pada akhirnya ngeblog juga bisa berguna sebagai warisan digital. Jangan dianggap sepele, karena blog itu sejatinya adalah aset. Blog yang ditulis oleh para emak dapat menjadi warisan digital yang berharga bagi keluarga, dan bisa diteruskan sama keturunan kita sebagai alat penyambung hidup.
Ini salah satu cara keren untuk menyimpan kenangan, cerita, dan pandangan yang dapat diwariskan kepada generasi mendatang, tanpa perlu bertatap muka.
Selamat Hari Blogger Nasional 2023. Tetap Semangat Berbagi Semangat dan Edukasi Melalui Media Blog yang Dimiliki.
Hahahahhaa, beneeeer Mbaa. Bagus dilampiasin ke blog yaaa drpd ngomelin anak dan suami. Mubazir atuuuh 20rb katanya 🤣🤣. Kereen euy, seandainya bisa 20 artikel blog setiap hari demi ngeluarin Kata2 yg terpendam 😂😂
Aku jadi inget pas dulu pacaran Ama suami, Krn aku tipe yg ga banyak ngomong, tapi LBH suka nyalurin lewat tulisan, jadi pas berantem, biasanya akh suruh dia baca notes yg aku kirim. Biar jelas aku marahnya kenapa 😄.
Kalo ngomong langsung malah kayak mampet, bingung jelasin hahahaha
Sejak 2009 saya belajar mengembangkan blog. Macam2 tema blog yg sudah saya buat, biasanya mengarah kepada bisnis tertentu yang bisa dilakukan oleh perorangan. Seperti jadi florist, jualan baju muslim, belajar merajut, bahkan untuk jualan properti.
Selamat hari Blogger, dan tetap semangat bekerja dari rumah yaa