Kemarin-kemarin sempat ada yang viral seliweran di sosmed, “umur 25 udah punya apa?”. Semacam nggak penting tapi kadang bikin mikir “iya, udah punya apa gue di umur segini?”, padahal sih nggak perlu-perlu amat dipikirin juga ya. Timeline orang kan beda-beda.
Tapi, buat kamu-kamu yang emang sedang memikirkan tujuan hidup, boleh juga sih mencanangkan salah satu goal ingin punya apa di usia 25 tahun. Nanti bikin goal lagi di usia 30 tahun, dan seterusnya…
Memiliki properti menurut kebanyakan milenial bukan merupakan kebutuhan utama. Mereka lebih menekankan pada pemenuhan gaya hidup seperti pakaian, makanan dan minuman, traveling, dan hobi. Rumah berada di urutan terakhir dan bukan suatu hal penting atau mendesak untuk diwujudkan. Prioritas mereka adalah menikmati hidup dan traveling untuk mendapatkan pengalaman baru.
Meski millenial sekarang nggak terlalu menaruh prioritas pada kepemilikan properti, tapi pasti ada aja yang ingin punya rumah. Bisa beli buat sendiri, atau ingin membelikan rumah buat keluarga (colek para sandwich gen, strong yaaa).
Strategi Beli Rumah di Usia 25
Mencapai tujuan memiliki rumah pada usia 25 tahun mungkin terdengar seperti tantangan yang besar, tetapi dengan strategi keuangan yang tepat dan perencanaan yang matang, impian ini bisa kok menjadi kenyataan.
Proses membeli rumah tentu nggak sederhana, terutama kalau kita bukan dari kalangan sultan. Dia melibatkan beberapa tahapan penting, mulai dari merencanakan keuangan hingga memilih rumah yang sesuai dengan kebutuhan.
Strategi Keuangan: Menabung dengan Disiplin
Langkah pertama yang penting adalah memiliki rencana keuangan yang ajeg. Ini mencakup menentukan berapa besar uang muka yang perlu disiapkan dan berapa besar cicilan hipotek yang dapat kita tanggung sampai lunas.
Menabung Uang Muka: Menabung uang muka yang cukup besar adalah kunci dalam kepemilikan rumah. Rencanakan menabung sekitar 20% dari harga rumah yang diinginkan. Mulailah menabung sejak dini dan atur alokasi bulanan khusus untuk tujuan ini.
Pendapatan vs. Pengeluaran: Evaluasi pendapatan dan pengeluaran dengan cermat. Buat anggaran yang realistis dan cari cara untuk mengurangi pengeluaran yang tidak perlu. Setiap penghematan dapat membantu mempercepat proses menabung.
Memilih Rumah: Sesuaikan dengan Kebutuhan dan Anggaran
Memilih rumah yang tepat adalah langkah berikutnya. Pertimbangkan faktor-faktor berikut:
Lokasi: Pertimbangkan lokasi yang nyaman, dekat dengan tempat kerja, serta memiliki akses ke fasilitas umum seperti toko, transportasi, dan fasilitas kesehatan.
Ukuran dan Jenis Rumah: Pilih tipe rumah dan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan. Jangan tergoda oleh rumah yang lebih besar dari yang dibutuhkan, karena ini dapat berdampak pada biaya operasional dan pemeliharaan.
Penggunaan Mortgage Calculator: Menghitung Pembayaran Bulanan
Menggunakan mortgage calculator adalah langkah yang sangat penting untuk mengukur seberapa besar cicilan hipotek yang dapat ditanggung.
Menghitung Pembayaran Bulanan: Gunakan mortgage calculator untuk memasukkan jumlah pinjaman yang dibutuhkan, suku bunga yang berlaku, dan jangka waktu pinjaman. Ini akan memberikan gambaran tentang berapa besar pembayaran bulanan yang perlu dibayar.
Eksplorasi Skenario: Eksplorasi berbagai skenario dengan mortgage calculator. Silakan coba berbagai kombinasi jumlah uang muka, suku bunga, dan jangka waktu pinjaman untuk melihat bagaimana itu akan mempengaruhi pembayaran bulanannya.
Bisa cek di sini juga
https://www.mortgagecalculator.uk/ untuk membantu kalkulasi mulai hipotek sampai amortisasi. Terdapat fitur-fitur
estimating affordability, remortgage, loan overpayment, dan
printable amortisation schedules. Biaya Lain-lain: Hitung Semua Komponen Biaya
Selain cicilan hipotek, ada juga biaya lain yang perlu dipertimbangkan.
Pajak Properti dan Asuransi Rumah: Jangan lupa memasukkan biaya pajak properti dan premi asuransi rumah dalam perhitungan. Ini adalah biaya tetap yang perlu dibayarkan.
Biaya Perawatan: Pertimbangkan biaya perawatan dan pemeliharaan rumah, termasuk perbaikan dan penggantian fasilitas yang rusak.
Berapa Gaji yang Dibutuhkan untuk Beli Rumah di Usia 25?
Gaji yang diperlukan untuk dapat membeli rumah pada usia 25 tahun sangat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk lokasi rumah, harga properti, suku bunga hipotek, dan situasi keuangan individu.
Namun, sebagai panduan umum, beberapa aturan praktis yang sering digunakan dalam industri real estate adalah "aturan 28/36" dan "aturan 3x gaji tahunan."
Aturan 28/36
Menurut aturan ini, total pembayaran hipotek bulanan (termasuk cicilan pokok, bunga, pajak properti, dan premi asuransi) sebaiknya tidak melebihi 28% dari pendapatan bulanan. Selain itu, total pengeluaran utang bulanan (termasuk cicilan hipotek, cicilan mobil, kartu kredit, dan pinjaman lainnya) sebaiknya tidak melebihi 36% dari pendapatan bulanan.
Aturan 3x Gaji Tahunan
Menurut aturan ini, harga rumah yang dibeli sebaiknya tidak lebih dari tiga kali gaji tahunan. Misalnya, kalau gaji tahunan sebesar 400 juta, maka rumah yang dibeli sebaiknya tidak melebihi 1.2M.
Yah, kali aja di umur 25 gajinya ada yang udah sebesar itu... nggak ada yang nggak mungkin, kan :D
Penting untuk diingat bahwa ini hanya panduan umum, dan situasi keuangan setiap individu sangat berbeda. Kita juga perlu mempertimbangkan biaya hidup harian, kebutuhan darurat, tabungan pensiun, dan tujuan keuangan lainnya dalam perhitungan. Apalagi kalau keluarga muda, masih panjang perjalanan.
Selalu bijaksana untuk berbicara dengan seorang ahli keuangan atau konsultan hipotek sebelum membuat keputusan besar seperti membeli rumah. Mereka dapat membantu kita menganalisis situasi keuangan dengan lebih mendalam dan memberikan panduan yang lebih spesifik berdasarkan kondisi tiap orang.
Bagaimana kriteria memilih rumah pertama? Next post di niche properti lagi yaaw!!
Membeli rumah itu sebuah keputusan besar yang mesti dipertimbangkan matang-matang ya mbak, apalagi buat yang pendapatannya mengandalkan gaji bulanan. Tapi di jaman sekarang, emang bukan hal yang mustahil sih seseorang bisa punya rumah di usia 25 tahun
Dengan percepatan teknologi, sepertinya punya rumah di usia 25 - buat milenial sudah memungkinkan. Semoga jejak ini menular pada anak muda lainnya aamiiin
Senangnya sekarang sudah ada aplikasi yang memudahkan siapapun membuat perencanaan untuk memiliki rumah, bahkan yang usia muda sekalipun. Susah saatnya usia muda mulai memikirkan memiliki rumah, apalagi kalau memiliki penghasilan lebih dari cukup.
Sekarang ini enak ya sudah tersedia mortgage calculator karena bisa membantu kita dalam menghitung dana untuk membeli rumah. Kalau dulu waktu beli rumah belum ada, benaran manual dan kadang suka ngulang lagi hitungannya.
info menarik dengan 28/36 dan 3x gaji tahunan. Lebih mudah menghitungnya mana yang sesuai kemampuan. Trus buat hitung cicilannya bisa pakai mortgage calculator ya sambil menimbang karena nyicil rumah itu panjaaaang ... beli di umur 25, baru selesai di umur 40-45.
Bakal ngebantu banget ya utk bisa memperhitungkan dan kemudian nanti action terkait dengan rencana kepemilikan rumah dengan mortgage calculator. Klo yg di usia muda sudah berencana juga memiliki rumah juga bukan hal yang mustahil ya
Keberadaan mortgage kalkulator ini sangat membantu ya. Memiliki rumah, siapapun pasti berkeinginan. Hanya kendala biaya yang tentu saja tidak sedikit dan perlu persiapan matang... Ah semangat nabung lah dulu ya
Anak milenial sekarang udah belajar hati-hati dalam mengelola keuangannya ya. Kebanyakan dari mereka juga mulai berinvestasi dengan membeli rumah.
Tapi memang bener lho Kak Rella, anak muda sekarang tuh keren2, kyanya emng bnyk jg yg SDH veroenghasilan 400 jtan pertahun, klp dilihat mereka sudah banyak yg bisa beli rumah di lingkungan cluster yg lumayan di atas rata2. Perlu bantuan kalkulator mortgage nih sepertinya untuk itung2 rencana finansial.
Jaman sekarang para milenial enak yaa ada perhitungannya, wajar banget kalo memiliki properti di usia 25. MBANGGA.
Inget 22 tahun yang lalu, soalnya aku pun dulu gitu, diusia 26 udah mulai nyicil, DP hasil nabung selama kerja karena kesanggupan aja, biar nyangkut uang gajinya buat invest, rasanya tenang kalo dah punya rumah.
Membeli rumah di usi 25 tahun bukanlah hal yang tidak mungkin di zaman sekarang. Selain bisa menghitungnya secara rinci, juga disiplin dalam menentukan pos-pos keuangan.
Aku waktu umur 25 tahun kayanya malah nganggur, hahaha. Belum kepikiran buat beli rumah. Saat itu yang penting gak jadi beban aja sih. Berapa pun usia kita saat nanti beli atau bangun rumah, mari kita rencanakan dulu
Aku waktu umur 25 tahun kayanya malah nganggur, hahaha. Belum kepikiran buat beli rumah. Saat itu yang penting gak jadi beban aja sih. Berapa pun usia kita saat nanti beli atau bangun rumah, mari kita rencanakan dulu
Artikel yang bermanfaat nih. Anak gadisku usianya 25 tahun, sampai sekarang belum bisa nabung alias boros. Patut dicontoh nih
Wkwkwk.. Kalau ditanya 25 tahun sudah punya apa.. Saya sudah punya Suami.. Wkwkwk..
Emang beli rmh kudu cermat ya, Mak. Terutama urusan uang. Bisa berhiting dulu di mortgage calculator
Kalau zaman sekarang banyak anak umur 25 tahun sudha berpikir jauh ke depan termasuk beli rumah, bagus banget ini ya untuk bekal masa depan & bisa dijadikan investasinya
Renungan mendalam buat aku yang baru punya rumah lebih dari usia 25 tahun.
Memang sebaiknya merencanakan sejak gaji pertama, jadi gak keburu buat self love, hihi.. bisa dihitung menggunakan Mortgage Calculator untuk lebih detilnya yaa..
Perlu banget ya dijadikan salah satu hal dalam mendidik anak
Soalnya kalau dibuat leha leha saja bakalan sulit masa depannya
Aplikasi mortgage ini memudahkan deh, tp emang bener sih keputusan beli rumah di usia 25 tahun itu memang cukup challenging yaa semoga kita semua dimampukan dan selalu terus berikhtiar
Jaman sekarang sepertinya mudah buat anak muda usia 25 yang pengen beli rumah, asalkan disiplin menabung ya mba
Kalo teman bujang aku di kantor, ada beberapa yang sebelum usia 25 udah nyicil ambil rumah sih, bukan beli cash dan itu tujuannya supaya uang gajih gak habis aja nguap buat jajan dan nongkrong
Andaikan tau rumus ini jauh jauh hari pasti berhasil deh ngatur investasi buat rumah. Jadi sekarang kalau sudah terlanjur sebaiknya berhemat dan menabung hehe
Sayangnya mortgage kalkulator ini baru muncul sekarang di saat usiaku sudah jauh di atas 25 tahun. Namun, ini kabar baik buat anak-anak yg usianya di bawah 25 tahun boleh menghitungnya sejak sekarang agar bisa dapat rumah yg sesuai penghasilan.
Hampir mimpi semua orang ya , Mb, bisa membeli rumah di usai muda dan akan menikmatinya di usia tua. Aku jadi kepo sama mortgage kalkulator pengen klik ah