Solusi Website Tidak Aman dan Website Lambat
Pernah ngalamin, nggak, lagi asyik browsing sesuatu, terus pas nge-klik website-nya, eh tahu-tahu situs nggak bisa dibuka alias situs mengalami koneksi yang tidak aman. Awal-awalnya mungkin panik kalau nemuin yang tidak aman-aman gini, apa komputer dan data-data kita juga ikut nggak aman?
Biasanya nih, kalau kita mengunjungi situs yang tidak aman, layar akan menunjukkan tampilan seperti ini:
atau yang ini...
Nah, sudah familiar kan sekarang?
Sering menemui tampilan layar seperti ini?
Tenaang. Ini bukan artinya komputer kita yang kena hack atau bermasalah yaaa.
Ketika kita menemukan informasi “your connection is not private/secure” di layar, ini artinya situs dialah yang tidak aman, tapi kita yang dirugikan. Di mana ruginya? Yaa, data-data pengunjung dan file lainnya yang kita masukkan ke dalam situsnya bisa saja diretas.
Begitu pun ketika blog kita yang mengalami hal seperti itu, orang lain yang datang, teman-teman yang blogwalking yang akan dirugikan. Tentu nggak ada yang mau lah ya blognya dijauhin orang-orang, traffic pun bisa hilang karena nggak ada yang mau berkunjung ke blog kita. Duh, mengsediihh …. apalah blogger tanpa traffic.
Lalu salahnya di mana? Terus gimana dong solusinya kalau menghadapi masalah seperti ini? Terusin bacanya ke bawah dulu, yah.
Website Tidak Aman
Sayang banget ketika kita punya website bagus, informatif, dan enak dibaca, tapi alih-alih pengunjung mendapatkan apa yang mereka cari, malah dapat notifikasi not secure alias tidak aman. Hal ini bisa terjadi karena berbagai sebab, tapi karena terlalu teknis, saya yang awam sepertinya nggak kompeten membahasnya.
Tapi masalah ini bisa diatasi dengan konfigurasi SSL (Secure Socket Layer) yang tepat. SSL merupakan teknologi keamanan yang yang mengaktivasi padlock (kunci gembok) dari web server ke browser, atau email server dan email user. Dengan kata lain, dengan SSL, data apa pun yang kita masukkan ke dalam website tersebut dipastikan aman karena adanya link antara server dan user yang terenkripsi alias digembok.
Perhatikan juga, bahwa ketika browser itu aman, biasanya ditandai dengan URL berawalan HTTPS. HTTPS adalah kombinasi dari HTTP dengan SSL > HTTPS. Biasanya, SSL digunakan untuk mengamankan informasi sensitif yang kita masukkan seperti transaksi kartu kredit, data transfer, login akun, dan internet banking. Belakangan, SSL juga digunakan untuk website yang berbasis sosial media, seperti blog.
Sertifikat SSL juga kini mudah didapat lewat layanan penyedia SSL Indonesia murah. Dengan SSL, informasi-informasi penting dan sensitif ini dapat terkirim dengan aman tanpa khawatir mengalami penyadapan alias hacked. Ngeri banget kan tuh yaaa, duit hasil kerja yang ada di Paypal nggak seberapa, eh kena serang hackers. Fufufufu.
Website Lambat
Selain urusan koneksi yang tidak aman, permasalahan pada website yang sering kita temui juga adalah loading yang lambat. Ini bikin pengen kokosehan di lantai, karena seperti balik ke zaman awal ada internet dulu di mana mau buka gambar aja bisa disambi bikin mie instan sampai mie nya habis di dalam mangkok.
Kalau dulu dengan tabah ditungguin, user zaman now enggak dong. Begitu loading-nya mulai makan waktu lebih dari 3 detik, langsung pindah ke web lain yang lebih cepat. Ini wajar aja sih, mengingat sekarang provider internet aja berlomba-lomba memberi akses yang cepat, ya kenapa juga mesti bersabar dengan website yang lemot, ya nggak?
Lalu apa ada solusi buat website lambat?
Tenang sis, ada teknologi yang gunanya memudahkan hidup. Buat sista-sista yang punya toko online, sebaiknya cermat pilih-pilih vps server demi load yang lebih cepat dan memberikan user experience yang menyenangkan bagi pelanggan.
Virtual Private Server (VPS) adalah sistem operasi virtual yang memiliki resource dan spesifikasi yang cukup besar. Penjelasan awamnya sih, dengan VPS, website kita punya privilege jalur cepat saat diakses oleh pengunjung karena kita menggunakan server fisik sendiri tanpa berbagi sama pengguna server lain.
Meskipun resource VPS masih lebih kecil daripada Dedicated Server, VPS tepat digunakan pada website-website bisnis atau yang memiliki trafik sangat tinggi dengan biaya yang lebih murah dibandingkan dedicated server.
Saat ini sudah banyak sekali provider layanan VPS yang memberikan fasilitas hingga bantuan personal ketika kita mengalami kesulitan teknis. Tetap cermat memilih tapi, ya!
Nah, ternyata punya website sendiri pun nggak sekadar punya-punyaan, ya. Tetap ada hal-hal teknis yang harus kita pelihara dan jaga dengan baik, terutama ketika website kita berinteraksi dengan penggunanya melalui data transfer dan log in akun.
Bahkan sekelas blog yang isinya curhatan ngalor ngidul pun, SSL dan VPS ini harus tetap kita perhatikan. Satu lagi yang paling penting, jangan sembarangan buka situs web dan memasukkan data-data pribadi ke website mana pun. Berinternetlah dengan aman, kawan!
Pernah beberapa kali dapati situs yang pas diklik menampilkan pemberitahuan koneksi anda tidak aman yang ujung-ujungnya saya tinggal itu situs daripada kena hack atau dapat kerugian walaupun situs itu menampilkan hal yang penting. Dan saya baru tau kalau hal itu bisa diatasi dengan memakai konfigurasi ssl yang tepat.