Jalan-Jalan ke Cimory Dairyland Prigen
Setelah ada Cimory Riverside di Cisarua, Bogor dan Cimory in the Valley di Bergas, Semarang, Cimory Dairyland buka juga di Prigen, Pasuruan. Tempat wisata yang baru buka di tahun 2019 ini cukup menyenangkan warga Jawa Timur, karena akhirnya-ada-Cimory-juga.
Sayangnya, waktu awal-awal ada belum sempat ke sana keburu pandemi, dan akhirnya baru kesampaian berkunjung di awal Oktober ini, setelah melewati masa jatuh-bangun-buka-tutup-ppkm.
Nganu, nggak PPKM juga nggak sering-sering amat berwisata sih :))
Wisata ke Cimory Dairyland, Prigen, Pasuruan
Menurut Google Maps, posisi Cimory sekitar 37km dari rumah saya dengan jarak tempuh kurang dari 1 jam saja baik via tol maupun jalan reguler... Mari kita lihat real-nya.
Lokasi Cimory Prigen
Lokasi Cimory Dairyland berada di Jalan Raya Prigen Nomor 8, Plembon, Kecamatan Prigen, Pasuruan, Jawa Timur.
Prigen adalah kawasan perbukitan di kabupaten Pasuruan yang memiliki suasana sejuk dan nyaman, menjadi nilai tersendiri buat Cimory karena bonus view gunung Arjuno yang indah.
Dari jalan Raya Gempol-Pasuruan menuju ke lokasi jalannya nanjak terus jadi baiknya siapkan kendaraan dan pengemudi yang fit ya. Saat kami ke sana kendaraan berbaris padat sekali sampai ada beberapa yang putar balik karena terlalu lama di jalan.
Kalau mau naik angkutan umum juga mudah sih, kami pernah juga tempo hari menuju area camping di atasnya lagi memakai transportasi umum. Dari terminal Pandaan bisa langsung ambil angkutan ke arah Prigen dan turun di depan Cimory persis, very accessible.
Harga Tiket Masuk Cimory Prigen
Tiket masuk Cimory berupa paketan dari beberapa wahana yang tersedia. Harga tiket Cimory saat weekday dan weekend juga berbeda.
Kami mengambil tiket dua wahana Dairyland + Milk Museum seharga 50k/orang terdiri dari 2 tiket dewasa dan 3 tiket anak-anak. Untuk 2 tiket dewasa, kami diberi kartu deposit yang harganya 10k/kartu. Nanti deposit ini akan dikembalikan saat check out dengan menukar kartunya di bagian ticketing lagi.
Meski ada banyak sekali pengunjung waktu itu, tapi loket tidak antre sama sekali karena para petugas antisipasi mendatangi calon pengunjung yang masih berdiri untuk mendata pesanan. Baru kemudian kertas pesanan dibawa ke loket untuk melakukan pembayaran.
Meski ada banyak sekali pengunjung waktu itu, tapi loket tidak antre sama sekali karena para petugas antisipasi mendatangi calon pengunjung yang masih berdiri untuk mendata pesanan. Baru kemudian kertas pesanan dibawa ke loket untuk melakukan pembayaran.
deposit card @10k |
Setiap tiket mendapat kupon diskon 20% untuk pembelian es krim, 10% untuk minuman, dan free produk Cimory 5pcs. Ada tulisan pemeriksaan barang bawaan sebelum pintu masuk tapi sepertinya nggak dicek juga, entah karena pengunjungnya terlalu banyak juga jadi los dol saja.
Oh ya, karena masih dalam kondisi pandemi, kami melewati pengecekan suhu dan check in aplikasi PeduliLindungi di awal tadi. Terkhusus Pasuruan, di sini tempat wisata sudah buka bebas untuk anak-anak, mungkin itu juga alasannya membludak di sini, karena di Malang anak-anak belum bisa masuk tempat wisata.
Dahlah, yang penting kita semua pastikan dalam keadaan sehat dan fit yah kalau mau kemana-mana. Alhamdulillah saya dan suami juga sudah vaksin lengkap. Tiap hari konsumsi multivitamin untuk daya tahan tubuh, minimal vitamin C dan vitamin D rutin.
Sebetulnya tempat wisata ini tertera hanya membuka kapasitas untuk 25% pengunjung, tapi sepertinya realitanya tidak, hehehe.
Wahana di Cimory Prigen
Tempat wisata tentu saja tidak lepas dari wahana, view, dan permainan sebagai daya tariknya. Nah, ada wahana apa saja di Cimory Prigen?
- Dry Waterpark
- Mini Zoo (taman kelinci, feeding cow, unta, keledai, sheep farm, dll)
- Milk Museum
- Museum LuLu (Lukisan Lucu)
- Cimory Dairy Tour
- De Windmills
- Dairy Shop
- Resto
Per Oktober 2021 kami ke sini, waterpark-nya masih ditutup untuk pengunjung. Anak-anak padahal mupeng juga, tapi karena sudah puas berenang sebelumnya, kami jadi nggak terlalu kecewa deh.
Lagian parkirnya jauh dari depan, malas juga kalau jalan-jalan sambil jinjing-jinjing kantong baju basah. Sebagai gantinya, anak-anak dibelikan cotton candy besaarrr untuk dimakan sama-sama. Yes it’s sugar day, babies!!
Milk Museum
prokes kok, prokes.. :D |
Karena tiket kami terdiri dari Museum Susu dan Dairyland, maka rutenya dari pintu masuk ke Milk Museum dulu. Di sini terdapat display informasi mengenai susu dari mulai sapi sampai ke pengolahan dan produk jadi. Habis itu masuk ke dinding informasi tentang pabrik Cimory dan videotron, kemudian masuk ke area aneka spot yang berhubungan dengan sapi dan susu alias MilkCowthopia.
Setiap ruangan di MilkCowthopia ini ditata dengan apik dan properti diorama kehidupan sapi yang serius, mulai dari dapur, kamar, ruangan santai, semuanya lucu-lucu banget dan bikin pengen foto di sana-sini.
Area Milk Museum dan MilkCowthopia ini cukup besar, jadi nggak bakal rugi juga kita masuk ke situ. Setiap spot pasti terlewati karena memang dibuat hanya ada satu rute untuk diikuti. Banyak juga yang bisa dieksplor sambil foto-foto, termasuk di area view point gunung Arjuno (sori nggak ada fotonya di hapeku).
Mini ATV dan Panahan
Selepas Milk Museum, kita ketemu dengan perbatasan antara Dairyland dan de Windmills. Windmills ini kalau lihat gambarnya sih banyak spot foto di antara kincir-kincir itu ya…kalau aku sih suka ajaa, tapi lelaki-lelakiku pasti bosan, haha.
Jadi di area ini kami sewa ATV untuk dua kali putaran, dan panahan 10k saja untuk 10 mata panah. Ginilaahh kalau jalan-jalan sama lelaki, harus ada kegiatan konkretnya ketimbang jalan lihat-lihat doang… :)
Cimory Dairyland
Setelah itu kita masuk ke area dairyland yang isinya ada minizoo dan area animal feeding. Hewan-hewan yang ada di sini cukup variatif mulai unggas sampai reptilia. Ada sesi feeding juga, tapi kita harus bayar lagi 10k untuk pakannya.
Kayanya sih, bawa wortel atau kangkung sendiri dari rumah juga bisa ^^
Yang lucu si Shaun the Sheep ini siihh, karena bulunya keriting dan tampak hangat, anak-anak juga jadi penasaran buat ngelus-elus. Di belakangnya ada kandang-kandang sapi yang bisa dicoba untuk diperah susunya (tapi bayar lagi).
shaun the sheep |
taman kelinci (bayar juga) |
perah sapi (bayar lagi) |
domba garut |
lupa namanya hewan apa |
Yang juga menarik adalah si domba Garut, yang jarang ada di zoo lainnya haha. Sama hangatnya dengan si sheep tadi itu, tapi yang ini ada tanduknya besar. Banyak domba-domba kecilnya juga di situ.
Kita juga bisa berfoto dengan ular dan burung buat kenang-kenangan (tapi tetep bayar lagi). Yhaaa…begitulah ya tempat wisata jaman sekarang, nggak all in seperti Dufan misalnya, tapi ini kan pilihan, cuma yang mau aja yang perlu membayar, kalau tidak mau yah tidak usah bayar.
Karena saat itu juga lagi banyak orang, makaaa…. kita nggak sempat kebagian es krim karena sold out semua. Makan di restonya juga nggak keburu. Tapi nggak apa-apa, udah pernah makan es krimnya di Cimory Semarang dulu.
Selepas dari Dairyland, waktu sudah hampir jam 17.00 menjelang tutup. Kalau dari informasi Google sih harusnya tutup jam 20.00 malam, tapi kayaknya di masa sekarang tutupnya lebih awal. Kami lalu mengikuti rute terakhir menuju Dairy Shop.
Dairy Shop
Di sini kita bisa beli produk-produk Cimory mulai susu, yoghurt, sampai produk yang hanya ada di Cimory Dairy Shop seperti Moo-moo cake, cokelat-cokelat enak yang murah meriah cuman belasan ribu. Yang mana saat kami sampai di sana, barang-barang itu SOLD OUT, etalasenya kosong...song… melompong.
kalap, deh, Mak, kalap! |
Jadilah di dairy shop kami hanya mengeranjangi beberapa kotak susu, beberapa botol Cimory Yoghurt, dan beberapa tube Cimory Squeeze kesukaan anak-anak. Baru tahu juga kalau Kanzler itu produksi grupnya Cimory, jadi di sini lengkap banget sosis-sosisnya (dan sepertinya harganya lebih miring, walau nggak doyong-doyong amat).
So, total durasi kita ada di TKP adalah 3 jam, paas banget begitu selesai, dia tutup. Kami check out PeduliLindungi lagi, kemudian pulang dan mencari tempat makan malam. Eehh saking hectic-nya, kelupaan dong redeem deposit kita, angus deh 20 rebu dan kartunya kita bawa pulang buat kenang-kenangan :)
Cimory Dairyland, Rekomendasi atau Tidak?
Tentu saja saya rekomendasikan Cimory Dairyland untuk wisata keluarga kecil-kecilan. Dibilang kecil-kecilan karena kalau mau kebun binatang yang lebih lengkap bisa sekalian ke Taman Safari Prigen atau Batu Secret Zoo aja, sedangkan kalau mau lihat proses susu dan peternakannya, di Malang Selatan ada juga Milkindo Green Farm dan Kampung Sapi di Batu.
Naahh, Cimory ini merangkul wahana-wahana tersebut secara tipis-tipis, perbedaannya di sini ada toko suvenir khas dengan dairy goods yang sudah kita kenal. Jadi boleh banget anggap wisata belanja susu yang udah terjamin kelezatan dan kualitasnya yaaa…
Buat yang mau sekalian jalan-jalan dan wisata di Prigen, di sini juga ada banyak tempat wisata alam yang menarik, termasuk camping seru di Pinus Jungle Camp. Selamat jalan-jalan sama keluarga!!
saya yang orang rumahnya dekat ke Bogor belum pernah ke sini mba, hua wajib ke sini sama keponakan buat liburan ya, sambil nikmatin suasana asik di Cimory ini. Kapan-kapan wajib coba juga kalau main ke Pasuruan ya
seru banget ya wisata di cimory dairyland ini. Banyak wisata edukasinya nih,.. aku tiap lewat semarang aja belum pernah mampir nih. Kapan2 harus diagendakan nih
seruuu banget, anak-anak pasti happy banget nih diajak main kesini ya.
bisa lihat kehidupan sapi bin moo itu, bisa feeding animals disitu juga, duuuh jadi pengen juga bawa anak-anak kesini nanti someday, kudu nabung banyak nih biar bisa bawa rombongan sirkus kemari :D
Wah di pasuruan yak lokasinya.. boleh juga tub tempatnya buat jalan jalan sama anak...