Memilih Hotel untuk Keluarga

November kemarin ada yang juga ikut berburu di epic sale Traveloka? Cung! 

Saya sih, ikutan juga berburu hotel-hotel buat staycation kek apalah gitu.. tapi kok susah yaaa... dari 5-11 November setiap jam 11 siang padahal udah mantengin livenya, tapi hiyaa...kehabisan terus. Itu jari tanos semua apa yak, pada cepet amat klak klik-nya. 

Eh tapi, keberuntungan datang juga.. sekali aja sih, hehe. Dapat tiket buat staycation di hotel Kusuma Agrowisata, Batu untuk bulan Februari 2021, pas liburan Imlek. Lumayan laah, normalnya 800an, aku dapet 190an. Udah punya rencana nanti mau sekalian wisata petik apel dan beli-beli bunga juga di sana. 

Kusuma Agrowisata ini dekat juga lokasinya dengan Jatim Park 1 dan Museum Angkut dan Movie Star, tempat favorit anak-anak karena banyak kendaraannya. Kalau baca-baca, hotel ini juga adalah pemenang Traveloka Awards 2019 untuk kategori makanan terbaik. 

Yeay, alhamdulillah. Habis itu nggak dapet-dapet lagi hotelnya, kebayang dong 1 hari beruntung, 5 hari zonk hahaha. 

Kusuma Agrowisata, Batu

Pilih Hotel yang Cocok buat Keluarga 

Ada 4 layanan hotel yang jadi alasan saya memilih hotel untuk keluarga, tapi nggak kaku juga sih dalam artian ketika memang butuh untuk menginap, tidak ada keempatnya juga nggak apa-apa. Terutama jika lokasinya di kota-kota kecil, nggak semua penginapan punya fasilitas dan layanan yang kita inginkan.  

1. Kolam Renang 

Kenapa pilih yang ada poolnya, ya tentu saja karena saya bawa keluarga, yang tiga di antaranya adalah anak-anak. Nginap di hotel yang ada kolam renangnya, merupakan satu penghematan supaya kita nggak perlu main ke waterpark di lain tempat lagi, hehe. Emak-emak perhitungannya harus begini banget yak!

BESS Resort Waterpark, Malang

Rata-rata hotel bintang 3 ke atas sudah punya fasilitas kolam renang yang cukup mumpuni, dalam artian bukan segede bak mandi doang yah. Biasanya kami berenang kalau nggak sore hari, ya pagi hari selepas sarapan. 

2. Breakfast All In 

Setiap milih-milih hotel di flash sale, epic sale, atau lagi nggak sale, intinya, saya selalu cari harga hotel yang sudah include breakfast. Kenapa? Males banget kudu ke luar dulu buat nyari sarapan, bukan? Meskipun harga dengan breakfast sedikit lebih mahal dibandingkan tanpa breakfast, tapi menurut saya masih jauh lebih murah dibandingkan kita sarapan sendiri di luar. 

Selain itu, sarapan di hotel biasanya jadi pengalaman yang menarik karena kita bisa sambil nonton cook-nya masak, mencoba berbagai makanan, ketemu banyak orang, ya pokoknya kita juga menikmati keistimewaan hotel yang diinapi, bukan hanya tidur aja. 

3. Air Panas 

Mau shower atau bath tub, saya nggak masalah. Tapi, fasilitas air hangat wajib ada. Soalnya biasanya saya suka bobo dengan keadaan AC menyala di angka 25 derajat celcius, menurut saya ini cukup hangat untuk tidur, tapi bangunnya memang kedinginan. Sehingga, kalau pas mandi maunya ya pake air hangat. 

4. Amenities and Cleaness

Saya tahu kalau amenities ini tergantung pada rating hotel sendiri. Tapi, saya sangat menghargai jika setidaknya, pihak hotel menyediakan toilettries dan handuk. Apakah handuk tersebut digunakan apa tidak, nggak masalah (tapi biasanya tetep dipake sih, buat lap-lap aja). Mau toilettries yang makloon-an juga nggak apa-apa sih, tapi kan ada niat. 

Sementara kebersihan adalah sebagian dari iman, eh, kebersihan adalah syarat mutlak supaya nginap kita juga nyaman dan tenang. 

Saya pernah nginap di penginapan entah bintang berapa (atau malah nggak ada bintang?) di daerah Banyumanik, Semarang. Kamarnya kecil aja, buka pintu langsung ketemu kasur. Space antara kasur dan meja tv aja cukup satu orang doang. Sebelah kasur ada kamar mandi yang memanjang, tapi cukup lega dan bersiihh banget. Mulai toiletnya yang putih bersih, lantai yang terawat, juga penerangan yang nyaman. 

Nggak harus jadi hotel berbintang untuk menerapkan standar kebersihan yang pantas. Terlebih daripada itu, kebersihan adalah hal yang paling utama karena kan kita pake kamar bergantian dengan orang lain. 

Selain daripada empat layanan di atas sih, saya cukup kompromis dalam menginap di hotel.  Hotel-hotel kecil di kota kecil malah punya cerita tersendiri meskipun pelayanannya nggak wah seperti hotel berbintang di kota besar. 

Baca Juga: Menginap di Hotel Tugu Lestari, Blitar