Day 7 : Bebas Ketombe dengan Pantene Pro-V Hijab Edition
Pada umumnya, permasalahan rambut itu ada dua : rontok atau ketombean. Bisa jadi mengalami keduanya, bisa salah satunya, atau mungkin ada yang terbebas dari keduanya? Heibaadd....rambut dan kulit kepala kamu sehat banget.
Saya alhamdulillah waktu awal berhijab, nggak dapet masalah rambut rontok sebagaimana yang sering dialami oleh hijaber. Mungkin karena waktu itu kondisi kulit kepala lagi bagus-bagusnya, rambut sehat, dll. Baru rontok setelah punya anak, blassss rontok gak abis-abis.
Naahh, setelah berjuang menghadapi kerontokan, masalah lain muncul di saat waktu untuk berlama-lama di kamar mandi terbatas. Keramas cepet-cepet, rambut basah langsung dicepol karena ditungguin bayi. Apalagi saat menyusui itu badan dan kepala keringetan terus, antara rambut masih basah udah keringetan, tau kan jadinya apa, kutumbaba timbuuul, renyem di kepala.
Sebenarnya ketombe ini masalah hampir semua orang dewasa, ketombe terjadi ketika pengelupasan kulit tidak maksimal dan sel-sel kulit mati menumpuk di kulit kepala dan menjadi serpihan ketombe yang gatal. Sama sekali nggak ada hubungannya dengan jarang mandi, jarang keramas atau kejorokan lainnya. Dalam artian, kemunculan ketombe ini proses alamiah. Hanya aja ganggu penampilan dan kenyamanan karena gatalnya itu. Menurut ahli dermatologi dan profesor kesehatan kulit, Dr.Debra Jaliman, "Penyebabnya bisa genetik atau lingkungan. Tapi, tidak ada kaitannya dengan kebersihan yang kurang baik. Ini adalah masalah pada kulit dan bisa diobati."
Selama bolak balik ganti shampoo anti-dandruff, beberapa ada yang sama sekali nggak ngefek, habis keramas malah tambah gatel dan kulit kepala berasa panas. Beberapa ada yang cocok, mendinginkan kepala dan meminimalisir gatal, antara lain yang cocok di saya itu Clear, Sunsilk dan Pantene.
Dan akhirnyaa, setelah yang lain udah duluan, Pantene ngeluarin juga hijab edition. Pantene Pro V Hijab Edition, tersedia dalam dua varian: untuk rambut rontok dan anti ketombe. Tau banget nih masalah utama rambut orang berhijab!
Sebagai penggemar shampo-shampo edisi hijab, langsung saya cobain dong si anti ketombe. Pertama kali pake, ini shampo wangiii banget rasanya pengen nyium-nyiumin rambut sendiri mulu, wkwkwk. Pas dipake kedua kalinya, baru terasa kulit kepala lebih enteng dan segar, rambut juga halus. Seharian beraktivitas outdoor pake hijab nggak berasa gatel dan bau.
Nyoba keramas selang dua hari kemudian, wanginya masih ada, biasnya kan rambut udah apek campur keringet, hihihi. Alhamdulillah yaah.
Ah iya, shampo ini juga dipake suami sehari-hari. Dia tipikal yang kudu keramas setiap hari biar mengurangi gatal, karena produksi ketombenya subur, eeww. Soal ketombe memang dia lebih parah, makanya kudu diteter terus dengan treatment tertentu. Belakangan jauh lebih membaik sih, semoga cukup pake shampo anti dandruff aja deh.
Next, mau coba yang varian rambut rontok. Tapi semoga bukan karena kasus rambut rontok bergulung-gulung lah, ngeri banget liatnya saringan kamar mandi ketutup rambut.
Sebenarnya ketombe ini masalah hampir semua orang dewasa, ketombe terjadi ketika pengelupasan kulit tidak maksimal dan sel-sel kulit mati menumpuk di kulit kepala dan menjadi serpihan ketombe yang gatal. Sama sekali nggak ada hubungannya dengan jarang mandi, jarang keramas atau kejorokan lainnya. Dalam artian, kemunculan ketombe ini proses alamiah. Hanya aja ganggu penampilan dan kenyamanan karena gatalnya itu. Menurut ahli dermatologi dan profesor kesehatan kulit, Dr.Debra Jaliman, "Penyebabnya bisa genetik atau lingkungan. Tapi, tidak ada kaitannya dengan kebersihan yang kurang baik. Ini adalah masalah pada kulit dan bisa diobati."
Selama bolak balik ganti shampoo anti-dandruff, beberapa ada yang sama sekali nggak ngefek, habis keramas malah tambah gatel dan kulit kepala berasa panas. Beberapa ada yang cocok, mendinginkan kepala dan meminimalisir gatal, antara lain yang cocok di saya itu Clear, Sunsilk dan Pantene.
Sebagai penggemar shampo-shampo edisi hijab, langsung saya cobain dong si anti ketombe. Pertama kali pake, ini shampo wangiii banget rasanya pengen nyium-nyiumin rambut sendiri mulu, wkwkwk. Pas dipake kedua kalinya, baru terasa kulit kepala lebih enteng dan segar, rambut juga halus. Seharian beraktivitas outdoor pake hijab nggak berasa gatel dan bau.
Nyoba keramas selang dua hari kemudian, wanginya masih ada, biasnya kan rambut udah apek campur keringet, hihihi. Alhamdulillah yaah.
Ah iya, shampo ini juga dipake suami sehari-hari. Dia tipikal yang kudu keramas setiap hari biar mengurangi gatal, karena produksi ketombenya subur, eeww. Soal ketombe memang dia lebih parah, makanya kudu diteter terus dengan treatment tertentu. Belakangan jauh lebih membaik sih, semoga cukup pake shampo anti dandruff aja deh.
Next, mau coba yang varian rambut rontok. Tapi semoga bukan karena kasus rambut rontok bergulung-gulung lah, ngeri banget liatnya saringan kamar mandi ketutup rambut.
#Day7
#bpnramadhanchallenge
Rella Sha
Full Time Mother. Part Time Everything Else.
.png)
