Just...quit..



Ada hal-hal di dunia ini yang sulit sekali dibuat keputusannya, terutama karena dampak keputusan tersebut melibatkan banyak pihak, atau berhubungan erat dengan kelangsungan hidup itu sendiri. 

One of the most is making RESIGNATION.

And i've made it.

Finally faced my boss with one piece of paper that changed my life. I quit.

Hi, home...i tell you something, my son and i will make so much fun inside.
This, i promise you...
Next Post Previous Post
5 Comments
  • risti
    risti 24 Desember 2011 pukul 10.50

    So bold! Aku kagum *hugs*

  • Ria
    Ria 26 Desember 2011 pukul 09.32

    boo iyey jadinya resign? trus akan di bandung kah?
    semoga berkah ya keputusannya *hugs*

  • lovelyanci
    lovelyanci 27 Desember 2011 pukul 16.04

    kagum...hal itu yang belum berani saya hadapi :(
    Keputusan yang mulia smoga segera menginspirasi saya

  • Rella Sha
    Rella Sha 9 Januari 2012 pukul 14.51

    Ria : asyuuuu...kangeeenn!!! iyaa begitulah adanya, harus segera mengakhiri sumber kegalauan dan keababilan selama ini hehe. Tidak, aku akan 'digiring' suami ke Malang, jadi bilingual deh saya hahaha

  • Rella Sha
    Rella Sha 12 Januari 2012 pukul 17.34

    waaahh, mbak monic..peluuukk
    semoga keputusan yang terbaik untuk keluarga kita ya :)

    *ih padahal aku iri, ingin jadi dosen..kupikir jadi dosen bisa lebih fleksibel dengan waktu?

Add Comment
comment url